Keterangan:
Tur empat hari tiga malam kami dari Surabaya mencakup kunjungan ke desa-desa Malang yang penuh warna, serta pemandangan air terjun Tumpak Sewu, Goa Tetes, serta matahari terbit dan kawah Gunung Bromo. Menginaplah di hotel di Malang, hotel di dekat Gunung Bromo, dan hotel di Bondowoso untuk terus menikmati api biru dan kawah Gunung Ijen, dengan tur berakhir di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Wilayah Surabaya pukul 09.00 WIB
Hari 1
Hari ke 2
Hari ke 3
Hari ke 4
Daerah Malang :
Daerah Tumpak Sewu :
Gunung Bromo :
Gunung Ijen:
Kampung Warna Warni
Kampung Warna Warni, yang berarti βDesa Penuh Warna,β dulunya merupakan lingkungan sederhana yang berjuang menghadapi tantangan sosial-ekonomi. Namun, dengan visi para pemimpin masyarakat dan dukungan berbagai inisiatif lokal, daerah tersebut telah berubah menjadi kanvas warna-warna cerah. Tidak hanya rumah-rumah yang dicat dengan palet warna yang ceria, tetapi instalasi seni dan mural di seluruh desa juga mencerminkan kreativitas dan semangat penduduknya. Transformasi ini tidak hanya memperindah daerah tersebut tetapi juga meningkatkan ekonomi lokal melalui pariwisata.
Air terjun Tumpak Sewu
Tumpak Sewu, juga dikenal sebagai Coban Sewu, adalah sebuah air terjun di Jawa Timur, Indonesia, yang terletak di antara Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang dan Kecamatan Ampelgading di Kabupaten Malang. Semeru, gunung tertinggi di Jawa dan merupakan gunung berapi yang masih aktif, menghalangi air terjun tersebut. Sumber air utama air terjun ini adalah Sungai Glidik, yang mengalir di sepanjang Semeru. Tumpak Sewu secara kasar berarti “seribu air terjun” dalam bahasa Jawa. Nama tersebut kemungkinan besar merujuk pada munculnya beberapa air terjun dalam satu area berbentuk setengah lingkaran.
Gunung Bromo
Bromo adalah gunung berapi aktif di Jawa Timur, Indonesia, yang terletak di Pegunungan Tengger. Gunung ini bukanlah puncak tertinggi di pegunungan tersebut, dengan ketinggian 2.329 meter (7.641 kaki), tetapi merupakan yang paling terkenal. Daerah ini merupakan salah satu tempat wisata paling terkenal di Jawa Timur, dan gunung berapi ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Bromo merupakan pelafalan bahasa Jawa untuk Brahma, dewa pencipta dalam agama Hindu. Gunung Bromo terletak di cagar alam “Lautan Pasir”, Gunung Bromo telah meletus beberapa kali, yang terakhir pada tahun 2010.
Kawah Ijen
Kompleks gunung berapi Ijen adalah sekelompok gunung berapi komposit di Jawa Timur, Indonesia, dekat kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Gunung ini terkenal dengan api birunya, danau kawah asam, dan penambangan belerang yang melelahkan. Gunung berapi Ijen, yang terletak di sebelah barat Gunung Merapi, memiliki danau kawah asam berwarna biru kehijauan selebar satu kilometer (0,62 mil). Danau ini merupakan lokasi operasi penambangan belerang yang padat karya, di mana keranjang berisi belerang diangkut dari dasar kawah dengan tangan.
Air terjun Tumpak Sewu
Gunung Bromo
Kawah Ijen
T: Apa cara terbaik untuk menuju Tumpak Sewu, Bromo, dan Ijen dari Malang atau Surabaya?
A: Cara terbaik untuk mencapai tujuan ini adalah dengan mengikuti tur berpemandu yang menyediakan transportasi dan akomodasi.
T: Bisakah saya menyesuaikan rencana perjalanan untuk tur 4 hari?
A: Ya, sebagian besar operator tur menawarkan rencana perjalanan yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan minat Anda.
T: Jenis akomodasi apa yang dapat saya harapkan selama tur?
A: Akomodasi di hotel atau wisma di resor, dengan kamar superior pribadi.
T: Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Tumpak Sewu, Bromo, dan Ijen?
A: Waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim kemarau (April hingga Oktober), ketika cuaca lebih mudah diprediksi dan ideal untuk aktivitas luar ruangan.
T: Apakah ada persyaratan fisik untuk tur ini?
A: Beberapa aktivitas, seperti hiking ke Tumpak Sewu atau Ijen, memerlukan tingkat kebugaran sedang. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan operator tur terlebih dahulu.
T: Bisakah saya membawa anak-anak dalam tur ini?
A: Ya, anak-anak dipersilakan ikut tur, tetapi orang tua harus mempertimbangkan tuntutan fisik dari aktivitas tertentu.
T: Apa saja yang harus saya bawa untuk tur ini?
A: Disarankan untuk mengemas pakaian yang nyaman, sepatu yang kokoh, topi, tabir surya, dan obat nyamuk.
T: Apakah ada kendala bahasa selama tur?
A: Kebanyakan pemandu wisata berbicara bahasa Inggris dan bahasa lainnya, jadi komunikasi seharusnya tidak menjadi masalah.
T: Apakah biaya masuk ke tempat wisata termasuk dalam paket wisata?
A: Ya, biaya masuk ke Tumpak Sewu, Bromo, dan Ijen biasanya sudah termasuk dalam paket wisata.
T: Satwa liar apa saja yang dapat saya lihat selama tur?
A: Anda mungkin menjumpai berbagai spesies burung, monyet, dan satwa liar lainnya yang unik di wilayah tersebut.
T: Bisakah saya memperpanjang masa tinggal di destinasi mana pun?
A: Ya, banyak operator tur menawarkan opsi untuk memperpanjang masa tinggal Anda di Tumpak Sewu, Bromo, atau Ijen dengan biaya tambahan.
T: Apakah tur ini cocok untuk pelancong solo?
A: Ya, wisatawan solo dipersilakan untuk mengikuti tur dan bertemu orang-orang yang berpikiran sama di sepanjang perjalanan.
T: Dapatkah saya memesan tur pribadi untuk pengalaman yang lebih eksklusif?
A: Ya, beberapa operator tur menawarkan tur pribadi untuk pengalaman yang lebih personal dan eksklusif.